Bukan semata demi mengenalkan seni budaya nusantara, Festival Budaya Anak Bangsa yang menggelar hajat Pentas Seni Budaya dan Edutainment Sanggar Anak, sebagaimana dikatakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemda DKI Arie Budiman, diharapkan dapat membangun karakter mandiri, percaya diri, dan kreatif via pembinaan seni budaya sanggar anak-anak sejak dini.
Berangkat dari pemahaman inilah, mulai Kamis (20/11) kemarin di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), hari anak sedunia, dirayakan dengan gelaran festival Budaya anak Bangsa VI. Yang akan berlangsung hingga 23 November. Dalam pesta ini, ratusan anak dari berbagai sanggar di sejumlah kota di Indonesia hadir dengan ragam keseniannya masing-masing.
Sebagai agenda tahunan, yang tahun ini mengambil tema Aku, Kamu dan Dunia itu, kemasan pertunjukannya dibagi dalam empat kegiatan utama. Yaitu pertunjukan sanggar anak, coaching clinic, pameran Bandar Enjoy dan sejumla lomba. Yayasan Mekar Pribadi, Sanggar Anak Bulungan, dan Sanggar Anak Akar sebagai ‘pemain utama’ hajatan ini, menyajikan sejumlah atraksinya yang menarik. Seperti melemparkan ingatan kita kembali ke masa kanak-kanak.
Seperti Perayaan Coloteh Musikal yang dimtapilan Sanggar Anak Bulungan, dengan kecakapan kekuatan lokal via permainan tradisional Jakarta, menyajikan tarian dan nyanyian dengan koreografi yang apik. Membuat ratusan penonton yang tersebar di arena Teater Kecil TIM, memberikan sambutan hangat atas penampilan puluhan anak-anak itu.
“Kalau kita memperhatikan anak sejak dini, Insya Allah kita akan diperhatikan mereka, kalau mereka sudah dewasa,” ujar salah seorang pengampu sanggar anak.
(Benny/CN41/SMNetwork)
enak juga untuk di baca
BalasHapusbagus
BalasHapusfollow kek kmen balik blog mb
BalasHapusselviok.blogspot.co.id